CERITAKU 2

 kisah ini ku copy kembali

 

KISAH NGOCOK YANG KEDUA

    Salam sahabat...
Hai sobatku semua gmana kabarnya....?  semoga baik...
  Hai juga buat mas ku yang selalu menyapaku dengan hangat walau hanya lewat tulisan di jejaring sosial tapi sangat membuat aku terkesan. Kehadiran nya memberi warna hidupku yang sempat hilang.saat ini hari-hariku terasa berbeda.terimakasih atas segalanya...semoga persahabatan ini akan terbina terus ya mas.
O.ya...
Kembali aku kunjungi blog ini untuk mengurai kisah yang selanjutnya yang pernah kualami dimasa kecilku.suatu cerita yang tak pernah bisa aku lupakan. Yang mengisi lembaran memori dalam ingatan dan kenangan ku.
Oh...kakak ku tersayang.....
Pengalaman ini masih ku alami bersama tangan kasar kakak ku yang membuat aku tak bisa melupakan nya tangan kasar itu yang meninggalkan bekas rasa nikmat yang tak lekang dalam ingatan.terkadang saat ini kalau aku jumpa dengannya ada rasa benci tersemat dihatiku atas apa yang dia lakukan padaku di masa lalu. namun bersama dengan itu pula kadang betapa ingin aku merasakan tangan kasarnya itu kembali menyapa tubuhku untuk mengobati kerinduanku padanya. wahai kakak terbaik ku.apa kabarmu saat ini.......
Yu....ke cerita....

  Saat kualami kembali pengalaman ini kembali menambah rasa lain dalam diriku.
  Beginilah ceritanya....
   Saat itu aku dan teteh bermaksud untuk pergi.teteh mau ke pasar dan aku mau main di rumah tetangga.tempat aku biasa bermain.dan teteh biasa menitipkan aku dirumah itu kalau ia mau pergi.aku masih ingat ceu nina namanya dan mang iwan nama suaminya tetangga yang sangat baik padaku. Mereka sangat senang kalo aku main disana.terlebih ada kak rudi anak nya juga baik padaku.suka mengajak aku bermain....

  Saat dalam perjalanan menuju kerumah tetangga aku dan teteh ketemu aa yang sudah pulang padahal hari masih siang.... "lho pada mau kemana nih....?" "Eh aa..." aku yang pertama menyapa. "Aku mau kepasar a lho aa ko udah pulang kenapa...? Aa sakit...? ". Giliran teteh yang bertanya. " ga aku ga sakit cuma kerjaan beres jadi aku pulang lebih cepet..." kata aa."oo.ya sukurlah aku kira aa sakit ini kunci rumah a aku mau kepasar dulu ya..." kata teteh sambil menyerahkan kunci rumah."ya udah hati-hati asep mau ikut ke pasar...? " tanya aa. "Ga tadinya mau di titip di ceu nina tapi aa pulang mah ga usah sep kamu pulang aja kan ada aa di rumah jadi ga usah ke rumah ceu nina.." kata teteh "iya teh.." jawabku. "Ya udah yu pulang sep sini aa gendong..." kata aa sambil jongkok memberikan punggung nya untuk aku naiki. Sontak aku loncat le punggung aa sambil teriak "asiiiik..".dan kami pun aku dan aa pulang sedangkan teteh melanjutjan tujuan awalnya pergi kepasar.
  Sampai dirumah aa langsung buka kunci pintu langsung masuk dan menguncinya kembali dari dalam. Dan aa menurunkan aku di kursi dan entah apa yang terjadi pada kakak ku saat itu karena tiba-tiba ia berkata." Sep teteh kan ga ada dirumah kita main titit lagi yu seperti waktu itu asep masih ingat kan...." sambil tangan nya langsung meraba kontolku yang masih pake celana.aku nyengir sambil malu-malu menjawab "iya a..asep ingat".dan saat itu memang masih segar di ingatan ku kejadian pertama itu.. " ya udah yu...kita dikamar aja biar sambil bobo..." kata aa langsung memangku aku dan membawanya ke kamar.setelah sampai di kamar aa menidurkan aku di kasur dan langsung membuka baju dan celana nya yang tersisa hanya celana dalamnya saja. Kembali aku terangsang melihat pemandangan tak biasa itu aa tersenyum dan mendekatiku lalu berbaring di sampingku. Ia mendekapku lalu mengelus kemaluanku yang saat itu sudah tegang. Dan masih berpakaian lengkap.lalu aku pejamkan mataku saat tangan aa masuk kedalam celanaku kurasakan kembali tangan kasar itu menyentuh kemaluanku.yang semakin tegang.kontol kecil yang masih kulup itu aa mulai mengocoknya perlahan tapi menimbulkan rasa geli tapi enak.

  Lalu aa menghentikan kocokan nya.dan berbisik di telingaku. "sep asep yang mainin titit aa ya mau ga...?" Kaget aku mendengar kalimat itu terdengar.dan sejujurnya memang itu yang ku tunggu bisa pegang dan mainin kontol aa yang besar dan gemuk.aku masih ingat waktu pertama aa memperlihatkan nya padaku yang membuat aku suka terangsang.sekejap aku terdiam sampai aa menegurku kembali " lho ko asep diam mau ga sep..." aku tak menjawab hanya mengangguk dan tersenyum saja. " sok atuh sep" kembali aa berkata.lalau dengan agak gemetar aku berbalik badan menghadap kakak ku yang sedang terlentang sambil melipat tangan di kepalanya lalu aku mengarah kan tangan ku pada jendolan yang ada dibalik cd kakak ku yang terpampang jelas dihadapanku.dan saat tangan ku di atas jendolan itu tubuhku berdesir seketika dan kurasakan sesak di dadaku pula seakan nafasku berhenti.dibalik celana kontolku tak henti berdenyut dan makin keras mengacung.lalu aa berkata "ayo dong sep elus dan mainin seperti aa mainin titit asep.asep masih ingat kan.."."iya a asep ingat.." " bagus lah kalo asep masih ingat.biar aa buka dulu celana nya " katanya lalu kakak ku melorotkan celana dalam nya sampai ke paha dan terlihatlah kontolnya yang hitam dengan kepala besar seperti jamur itu agak mengacung seperti sudah terangsang.bulunya yang lebat itu membuat aku makin terangsang.lalu kakak menyurhku untuk menarik celana dalam nya agar terlepas semuanya.aku pun menurut saja.dan lepaslah celana dalam kaka ku.kemudian mulai ku sentuh kontol nya yang besar dan hitam itu dengan tangan mungilku.terasa hangat dan kenyal sekali.hampir tak pernah ku palingkan pandangan ku dari kontol besar itu.dan mulai lah tangan kanan ku mengelus-elus kontol itu dan penasaran tangan kiri ku gunakan untuk meraba bulu-bulu lebatnya.terus dan terus aku mengelus nya dan aku coba menarik maju mudurkan perlahan seperti gerakan kocokan yang kakak lakukan padaku.ku genggam kontol besar itu dengan tangan mungil ku.sesekali aku mainkan kepalanya yang besar seperti jamur itu dengan jari tanganku.saat ku arahkan pandangaku pada wajah kaka ku lihat dia tersenyum manis lalu berkata "terus sep...seperti aa waktu itu ya..." aku hanya mengangguk saja sambil kembali menatap kontol itu seakan tak mau ku lepas.lama-lama kontol aa mengeras dan semakin membesar ku rasakan genggaman ku hampir tak tergenggam aku makin bersemangat mengocok nya dan sangat keras ku pegang mungkin saat itu kontol aa sudah ereksi full.kepalanya semakin besar dan keras begitu indah.aku terus aja mengocoknya dan selanjutnya aku melihat ada cairan bening keluar dari lubang pipis nya.ku sentuh dengan jari dan hangat serta sedikit lengket seperti ingus.aku menatap aa yang agak terpejam dan seakan tau apa yang ada dalam hatiku.yang ingin tau air apa itu apakah itu pipis.seraya berkata " keluar ingus nya ya sep..." "iya a.." "terusin aja sep oleskan aja ingusnya di tangan asep biar licin..jadi gampang...mengocoknya..". Tapi aku malah memutar kan cairan itu di sekitaran kepala kontol aa dengan jari telunjuk ku.kuputar agar air itu merata di kepalanya dan terlihat kepala kontol aa yang besar jadi mengkilat.saat ku uwek uwek lubang pipis aa kudengar aa bergumam "hemmmm...." saat ku tengok aa terpejam dahi nya berkerut lalu ku dengar lagi aa berkata "terus sep kocok lagi terus sep...hemm" katanya.aku tidak menjawab hanya terus aja ku mainkan kan kontol itu yang semakin lama cairan bening itu semakin banyak keluar.aku ingat saat aa mengocok kontol ku ia menggunakan air ludah nya dan aku pun mencobanya aku meludah ke tangan lalu ku kocokan bercampur dengan air bening yang keluar dari lubang pipis kontol aa jadinya semakin licin aku mengocoknya ku gunakan dua tangan ku agar dapat aku genggam kontol besar aa yang semakin keras mengkilat.setelah sekian lama aku mengocok tanganku hampir pegel tadinya aku berniat melepas kocokan itu karena pegel tapi ku dengar aa berkata "hem...sep lebih cepat sep ah....ah..." aa mendesah desah "sep ayo lebih cepat sep..ah enak..." aku menurut mempercepat kocokanku sekuatnya dengan dua tangan ku.kurasakan kontol aa berkedut kecang dan aa kembali mendesah "ah....ah...asep terus ah......." dan mendesah sangat panjang dan keras "sep..aaaaaahhhhhhh...."bersama desahan panjang itu croot..croot..croot beberapa kali ada air muncrat keluar dari lubang pipis aa hapir mengenai wajahku aku kaget sekali sambil berkata "yah ko aa pipis.." bersamaan itu aku lepas tanganku menghindar dari puncratan air itu dan dengan cepat aa menggunakan tangan nya mengocok kontolnya yang masih mengeluarkan air putih pekat yang meleh di kepala kontolnya.sambil masih dengan mata terpejam dan gumam nya "ohh...hem..ah..ah..." begitu yang ku dengar ku sentuh cairan lengket yang tercecer di kasur dan mengingatkan aku pada cairan kental yang ku lihat saat ngocok pertama.bersama kakak aku baru tau kalo cairan itu air pipis aa tapi yang aku bingung kenapa aa pipis sambil mendesah biasanya kalo pipis kan biasa saja pikirku saat itu yang memang belum tau apa itu seperma..sejenak aku terdiam melihat aa yang masih mendesah dengan kontol yang dikocoknya sendiri perlahan dengan mata terpejam.dan setelah cukup lama akhirnya berhenti.lalu aa bangkit dan mengelap ceceran air putih itu dengan celana dalam nya lalu ia menolehku.dan bekata sambil tersenyum "makasih sep...aa puas" katanya aku tak menjawab karena masih penasaran dengan air itu kemudian ia memeluk ku dan membaringkan ku dalam dekapannya sambil berkata "itu bukan pipis sep itu air kenikmatan.." aku hanya diam saja tak menjawab karena kurasakan tangan aa mulai mengocok kontol mungilku."nanti kalo asep udah besar asep akan tau dan akan bisa merasakan keluar air kenikmatan dari titit asep" aku hampir tak peduli dengan penjelasan aa yang ku rasakan dan ku pedulikan hanya merasakan enaknya kocokan aa di kontol mungilku yang sudah tegang sepenuhnya.ku buka kakiku lebar-lebar agar tangan aa lebih leluasa.entah karena aku sudah sangat terangsang atau karena pintarnya aa mengocok tak berapa lama kembali aku merasakan sekujur tubuhku mengejang dan rasa nikmat yang sempat aku rasakan di waktu yang lalu aku rasakan kembali.dan akhirnya aku mengejang dan ku peluk aa kuat-kuat sambil kembali menjepit tangan aa dengan dua pahaku.tanpa kata ku pendamkan wajahku di dada lebar aa yang telanjag.aa seakan mengerti aku telah mencapai ejakulasi.ia pun melepas tangan nya dan mendekap ku sampai tertidur pulas di pangkuannya.

Dan sobat blog semua itulah cerita ngocok kedua  ku dengan kakak iparku yang tercinta.setelah kejadian yang kedua ini.aku makin menikmati rasa enak nya ngocok.dan merindukan ngocok.
O.ya sobat blog sampai sini dulu ya ceritanya.
Sampai jumpa lagi.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITAKU 1

POST BERIKUTNYA